Umat Islam Konflik, “Non Muslim” Senang


ImagePersitiwa rusuh di Monas Jakarta, 1 Juni lalu, sangat menguntungkan pihak-pihak tertentu. Pertama, menguntungkan pihak pemerintah SBY-JK yang tadinya selalu dikecam dan didemo karena menaikkan harga BBM, namun dengan adanya peristiwa Monas, pemerintah lewat jaringan media massa—cetak maupun teve yang dikuasainya—berhasil memalingkan perhatian rakyat Indonesia dari kehidupan yang kian melarat akibat dinaikkannya harga BBM menjadi berpolemik soal pembubaran FPI.

Kedua, peristiwa ini menguntungkan psosisi kelompok sesat Ahmadiyah yang seolah menjadi korban. Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) dan puluhan anggotanya telah dibawa polisi, sejumlah cabang-cabang FPI di beberapa wilayah di Jawa dibubarkan. Namun ahmadiyah yang nyata-nyata kelompok sesat dan merusak Islam masih eksis berdiri. Pimpinan dan jemaatnya tidak ada yang ditangkap.

Ketiga, perkembangan peristiwa Monas di mana antara umat Islam sendiri terjadi saling curiga, terbelah antara yang membela FPI berhadapan dengan yang membela Abdurrahman Wahid. Kedua kelompok tersebut sama-sama mengaku sebagai pembela Islam. Padahal jelas, Durahman adalah sahabat Zionis-Yahudi. Namun lewat pencitraan di media dan juga didukung keawaman para pemujanya, jadilah sosok tersebut sebagai manusia setengah dewa.

Hal ini bagaimana pun menjadi ancaman konflik horisontal antara pembela keberanan dengan pembela Durahman. Dan yang senang tentu kalangan non-muslim dan orang-orang yang KTP-nya Islam tapi ideologinya liberalis.

Agar umat Islam Indonesia tidak terjebak dalam permaianan musuh-musuh allah SWT yang tengah ditabuh, maka sejumlah tokoh Islam kemarin (4/6) berkumpul di Masjid Al-Aqam, Tanah Abang, Jakarta, untuk memusyawarahkan agar sesama umat Islam tidak terpancing konflik antar sesamanya.

Anggota Forum Peduli Umat dan Bangsa (FPUB) yang juga Sekjen Komite Solidaritas untu Palestina (KISPA) Ust. Ferry Noor menyatakan, “Sebagai umat tauhid kita harus bersatu. Jangan mau diadu-domba pihak lain yang akan mengambil keuntungan dari kejadian ini. ‘FPUB menyeru umat merapatkan barisan.”

Sikap Presiden SBY yang dikenal selama ini selalu peragu dalam mengambil sikap, dalam kasus Monas tiba-tiba menjadi gagah, cepat, dan cenderung reaksioner. Hal ini dikritisi oleh Koordinator FPUB, KH Fikri Bareno. ”Saya bangga setelah insiden Monas, Presiden berpidato dengan gagah, menyesalkan kejadian itu. Tapi, mengapa Presiden tak berpidato segagah dan setegas itu dalam hal pembubaran Ahmadiyah?” Apakah ini terkait dengan suara Amerika yang dengan cepat juga mengutuk FPI? Bisa jadi.

Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi sudah mengancam agar warga NU jangan mau ikut-ikutan dalam konflik melawan FPI ini. “Pembubaran FPI berada dalam domain pemerintah! Bukan berada dalam kapasitas aturan NU!, ” tegasnya. Hasyim juga sependapat bahwa Ahmadiyah adalah ajaran sesat dan menyesatkan.

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) KH. Syuhada Bahri dalam rilisnya kemarin menyatakan bahwa terjadinya kasus di Monas itu tidak terlepas dari keraguan pemerintah SBY dalam mengeluarkan SKB Tiga Menteri soal pelarangan kelompok sesat dan menyesatkan bernama Ahmadiyah

Sumber : eramuslim.com

37 pemikiran pada “Umat Islam Konflik, “Non Muslim” Senang

  1. Ping balik: Web Hidup Mulia

  2. hmm..

    ini berdasarkan pengalaman pribadi, waktu itu sabtu malam minggu tgl 19 Juli 2008 gw isi bensin di pombensin tanjung barat, terus ngeliat ada rombongan / majelis (entah apa namanya tp kayanya bukan FPI) nyerobot isi bensin, gak mau antri, padahal udah jelas gw duluan yg antri, mana coba etikanya? dari hal yang kecil aja gak punya tata krama, belajar dulu lah sopan santun, jangan merasa sok suci..
    gw sih gak suka aja sama aksi FPI yg anarkis, udah itu kelompok majelis (entah apa namanya) yg suka konvoy nyetir motor gak pake helm gak karuan, bikin macet, ganggu ketertiban umum..
    sadar gak sih mereka secara gak langsung ngejelekin nama islam? maLu sama umat agama lain..
    gw islam tp gw masih banyak dosa, gw bukan orang alim, tapi gw berusaha untuk berubah lebih baik dan gw gak suka tindakan FPI serta kelompok (what ever their name) yg perbuatannya gak tau etika dan ganggu ketertiban umum..
    tolong tuh orang2 FPI / what ever cek surat Al-Kafirun ayat 6 terus pahami artinya..
    mudah-mudahan pada sadar..
    ingat bung Indonesia negara beragama BUKAN negara agama..
    Indonesia bukan cuma milik ISLAM semata..
    hargai umat bergama Lain jika masih ingin di hargai..

    Suka

  3. Pancasila adalah dasar hukum tertinggi di Indonesia.
    Quran adalah dasar hukum tertinggi dalam islam.
    jika anda WNI yang muslim, bagaimana anda menempatkan keduanya?

    Suka

  4. Saya ikut komentar tentang
    1. Saya setuju judulnya diganti, itu memprovokasi umat yang lainya…

    2. YoHang 07=Semua agama benar? Menyembah pohon, patung, benar?
    saudara Yohang 07 silahkan kunjungi siut ini :
    http://www.hinduwisdom.info/India_and_Egypt.htm
    saudara Yohang 07 silahkan kunjungi situs ini :
    http://www.hinduwisdom.info/Islamic_Onslaught.htm

    Saudara yohan 07 apakah anda sudah lahir dari jaman jahiliah…??? tentu tidak…!!! kenapa anda menjustifikasi suatu agama dari pemikiran manusia yang lahir sekarang…??? dan hanya berdasarkan dari omongan2x, apakah patut anda percaya…??? jika ingin menjustifikasi sesuatu jangan sebelah tangan saja berpikirlah seimbang…!!! apakah anda pernah keluar negri dan berkeliling2x dunia hingga anda dapat menyimpulkan…??? apa benar semua penduduk amerika itu yahudi…??? apakah anda sendiri yang menyensus ke amerika…??? anda akan selalu berpikir kebencian dalam hidup ini ketika anda telah menanam kebencian berdasarkan pendapat dari satu sisi.

    JANGAN SELALU MENJUSTIFIKASI BERDASARKAN PEMIKIRAN YANG DICAMPURKAN DENGAN EMOSI SEMATA DAN BERAT SEBELAH…!!!

    Suka

  5. ingat bung kita bukan cuma diadu domba oleh yahudi atau zionis dan macamnya…kesannya adalah propoganda dari pihak luar non islam, namun perlu diperhatikan juga kalau orang timur tengah juga ada yang mau menghancurkan bangsa kita ini hingga tercerai berai. caranya bagaimana? ya mereka ini masuk lewat Ormas-ormas islam yang keras atau aliran keras yang gampang diprovokasi kayak FPI.
    ingat bung
    bangsa indonesia memiliki beragam suku, ras, bahasa, etnik, yang tidak dimiliki oleh bangsa manapun jika dilihat dalam jumlah banyaknya.
    jangan menyangkut kan agama islam ribut dan non islam senang.
    saya sebagai orang katholik juga sedih dan menyesali kenapa hal semacam ini cepat meluas dan berkembang ke arah mana mana yang tidak jelas.
    intinya saya, anda, dan semuanya adalah bangsa indonesia yang berpegang teguh pada prinsip pancasila yaitu Bhineka Tunggal Ika apapun agama yang anda anut
    merdeka

    Suka

  6. Saya sangat setuju dengan mas akhdian.
    Saya juga sangat setuju dengan kekerasan FPI
    Dan
    Saya Juga begitu sangat setuju Ahmadiyah “DIBUBARKAN”

    Alasan saya :
    Pertama, pertikaian yang terjadi di monas memang dipicu oleh orang-orang yang anti Islam, kenapa begitu, karena saya terlibat langsung pada saat insiden monas karena saya sedang jalan-jalan waktu itu beberapa obrolan dari orang-orang sekitar menyatakan hal seperti itu.

    Kedua, FPI merupakan ormas yang saya acungin jempol karena keberaniannya menegakkan ajaran Islam yang sebenarnya, tidak seperti yang laen hanya seperti burung BEO yang menurut apa kata atasannya.

    Ketiga, berbagai dialog, musyawarah, dan temu wacana telah dilakukan antara Ormas, Alim Ulama seluruh tanah air agar Ahmadiyah kembali kejalan yang benar sejak “Tahun 1980-an” dari semua dialog, musyawarah, dan temu wacana tersebut tidak membuat Ahmadiyah menyadari bahwa agama atau keyakinan yang dianutnya tersebut salah, bahkan pada tahun 2004 lalu telah diberikan pilihan terakhir agar Ahmadiyah membentuk agama sendiri yaitu “Agama Ahmadiyah” dan bukan ata nama agama Islam tapi ormas tersebut membangkang bahkan merangkul, orang-orang penting termasuk “Gus Dur” atas bantuan internasional untuk mendukung bahkan membela Ahmadiyah. Jadi menurut hemat saya apa yang dilakukan FPI adalah sudah pada batas kesabaran sebagai seorang muslim yang baik. Kejadian lain yang lebih menyedihkan bahkan ini terjadi pada tetangga saya Ahmadiyah sudah mulai memprofokasi untuk menjadi jemaah-nya setiap orang diminta “1 juta rupiah untuk uang Tobat” bahkan adik saya sudah mulai terlibat namun untung saya dapat mencegahnya. Saya tegaskan lagi Ahmadiyah sudah sangat keterlaluan sudah sangat melenceng dari ajaran agama Islam. Mana ada Hadist, Ayat suci yang menyatakan untuk bertobat harus menyediakan uang 1 juta rupiah. Maka menurut hemat saya Ahmadiyah memang layak untuk dibubarkan.

    Saran saya :
    Jika ada orang yang membujuk dengan alasan apapun apalagi untuk uang tobat dan segala macam sudah pasti itu Ahmadiyah.
    Demi Allah Ahmadiyah Darahnya Halal untuk Dikucurkan.

    Suka

  7. Apapun alasannya Ahmadiyah harus dibubarkan, bila perlu ormas2 pendukungnya juga harus dibubarkan………
    Jaringan Islam Liberal, hanyalah topeng untuk menghancurkan Islam
    Ingat itu wahai saudaraku yang merasa se iman denganku

    dan tak lupa, untuk mengingatkan jangan sampai berlarut-larut membicarakan tentang fpi tapi bicarakanlah kesengsaraan rakyat yang kian bertambah karena naiknya harga BBM.
    Jangan pernah mempercayai pemimpin yang zholim

    Suka

  8. bubarkan fpi
    hancurkan ahmadiyah, jil,
    penjarakan habib riziq
    cincang ‘Su Gus Dur
    maarilah kitaa nongkrong di atas genting sambil uro-2 dan melihat kehancuran indonesia.
    mungkinkah Indonesia bangkit
    saya rasa tidak.

    oleh karena itu dukunglah “Negara Surakarta Bersatu”

    Suka

  9. saya bukan muslim, dan saya tidak senang dengan keadaan yang carut marut seperti itu. saya turut prihatin dengan apa yang terjadi pada umat muslim di indonesia, walaupun saya tidak begitu mengerti apa yang sebenarnya terjadi. saya jelas merasa tidak senang, karena di agama saya pun diajarkan untuk saling mengasihi satu sama lain. jadi saya mohon dengan sangat dan dengan penuh kerendahan hati, agar anda mengganti judul posting anda malah semakin memperkeruh suasana. terimakasih

    Suka

  10. Judulnya tolong direvisi….

    Sedikit comment..apapun dalihnya melakukan tindak kekerasan di negara yang menganut azas hukum dan demokrasi “Kekerasan adalah haram!!”…sekelompok masyarakat yangtidak memeliki wewenang resmi melakukan kekerasan adalah salah!! Perbedaan pendapat adalah hal yg wajar…tapi bukan harus di gebuk!! biarkan ahmadiah dan penganutnya mempertanggungjawabkan keyakinannya di depan Tuhan kelak…tidak ada yang berhak menilai sesuatu dengan kekerasan…jika itu dibarkan…kita hanya akan melanggengkan kelompok2 kekerasan dan semakin bermunculan kelompok2 kekerasan, paramiliter dll di negara ini…kecuali kalau seluruh masyarakat Indonesia sudah sepakat untuk menggantikan azas negara dengan asas lain…setelah Ahmadiah siapa lagi yang akan di gebuk?? ayo…??sapa lagi??nanti jng2 kelompok nasionalis dan penganut Syiah juga bakal di gebuk…

    Suka

  11. Umat Islam Konflik, “Non Muslim” Senang ???

    Judul nya perlu direvisi nih.., Yang jelas saat ini kita
    membutuhkan Kasih dan Pengampunan. Karna Kasih tidak mungkin menginginkan orang lain menderita. Peace.

    Suka

  12. Tolong judul diganti.
    Saya sangat berkeberatan jika anda menuliskan artikel dengan judul seperti itu. Karena sama saja anda mengambil kesimpulan semua penganut agama non-muslim, senang dengan keadaan ini.

    Saya seorang Kristiani dan turut prihatin atas masalah yang terjadi di negara kita ini.

    Suka

  13. to nick New Mourinho, kalo agama emang buatan manusia lalu kitab suci buatan siapa kenapa dikitab suci ada yang namanya Firman Tuhan, berarti itu kan perkataan Tuhan yang dituangkan dalam sebuah kitab melalui Jibril yang diteruskan kepada Nabi pembawa-Nya.

    Kalo saya melihatnya kasus Monas adalah kita sedang dijebak karena kita tahu bahwa FPI dan Munarman adalah mereka sosok yang anti dengan JIL dan kelompok liberalis lainnya, kita mustinya malu ma FPI karena demi menjaga akidah dari kotoran lain rela dihina dan difitnah.

    sedikit tambahan juga buat nick New Mourinho kalo emang agama di dunia adalah agama manusia…untuk apa surga dan neraka selalu dibahas dalam Kitab Sucinya……..

    dan seseorang percuma berbuat kebaikan kalo kewajiban tidak pernah dilaksanakan…
    contoh anda berbuat baik menafkahi janda tapi anda lalai melaknakana Shalat percuma kan karena Shalat adalah tiang agama dan pondasi untuk amalan lainnya…

    Demi kesucian agama Islam jangan ragus mas akhdian menulis artikel beginian….

    Suka

  14. Judul yang anda buat, sangat menyesatkan…… terlalu idiot, membodohkan dan merendahkan ilsam itu sendiri. FPI mo membela siapa…..? Tuhan….? Muhammmad……? Kalau FPI membela islam, Tuhan, muhammad…….. anda telah merendahkan Kemahakuasaan Tuhan. Tuhan tidak perlu dibela……….Tuhan Maha Kuasa, Maha besar. kasihan…..terlalu picik anda berpikir…….. Semoga anda cepat bertobat…..

    Suka

  15. TOLONG JUDUL TULISAN INI ANDA GANTI
    JANGAN MEMPERKERUH SUASANA DENGAN MENYALAHKAN AGAMA LAIN YANG ANDA SENDIRI TIDAK TAHU AKAR PERMASALAHNNYA.

    ANDA SEHARUSNYA MENDUKUNG DALAM DOA SUPAYA KONFLIK CEPAT SELESAI, BUKAN CUMA PROVOKASI YANG SESAT

    TERIMA KASIH…

    Suka

  16. judul yang menyesatkan. sok tahu. tidak berdasar. . lu mau ngomongin agama, sampe mati juga ga bakal tuntas. agama itu kebetulan aja dapet dari orang tua. coba lo lahir jadi anaknya ehud olmert? pasti sekarang agama lo yahudi. ga usah terlalu fanatik de? fanatik yang berlebihan itu, bawaannya curigaaaa mulu.. pikirannya serba negatif. kayak lu.

    Suka

  17. asslamualaikum.

    memang benar, orang2 ‘agak’ cerdas & mendalami islam seprti anda memang memiliki rasa curiga seperti judul diatas. (saya setuju dan terkesan dengan keberanian anda berpendapat seperti itu) tapi sayangnya anda kurang bijak untuk mengeluarkan pendapat, karena judul tsb juga akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Klo mo curiga alangkah baiknya mencurigai nonmuslim hanya sebatas oknum2nya saja. karena banyak dari masyarakt indonesia yang nonmuslim tidak mempunyai pemikiran seperti itu, mereka lebih cinta damai dan tidak saling menjelekkan. (ingat) yang jelek kita sebutkan oknumnya saja yaitu kaum minoritas. so, judul diatas saya sebutkan kurang bijak dan rawan perpecahan.

    MUI adalh majelis yang sah diakui pemerintah dibawah departemen agama dan sebagai acuan pemersatu seluruh golongan/aliran Islam di Indonesia. Keputusan MUI merupakan keputusan hasil musyawarah dan pertimbangan dari berbagai cendikia islam dengan tidak mengesampingkan UUD45 dan pancasila. Jadi sebagai warga negara Indonesia yang baik khususnya umat islam (yg ‘benar’) sepatutnya bersatu menghargai keputusan MUI.
    Jadi jika MUI sudah mengatakan suatu apapaun “salah” ataupun “sesat” maka seluruh umat Islam apapun alirannya sepatutnya “Bersatu” dan “Mengakuinya”. Keputusan MUI itupun bukan deskriminasi terhadap hal yang diyakini “sesat” namun sebagai keputusan Internasional dengan mempertimbangkan keputusan secara global.

    Mengenai FPI maupun ormas islam lainnya, sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Sebagai warga negara Indonesia khususnya umat Islam, memang sewajarnya atau bahkan sepatutnya menjaga negara ini dari hal2 negatif seperti memerangi tempat2 maksiat, memerangi pornografi dengan media apapun termasuk majalah porno yg dapat merusak generasi masadepan bangsa dan sebagainya.
    Tapi alangkah baiknya jika itu dilakukan bekerjasama dengan pihak yang berwenang,
    tidak dilakukan dengan kekerasan sendiri2, karena biar bagaimanapun pemerintah khususnya PolRI yang berwenang mengatasi hal tsb.
    Jadi ormas2 Islam yang bertugas “Menyerukan” dan memberitahukan jika ada sesuatu yang negatif di masyarakat kepada PolRI, sedangkan yang melaksanakan operasinya (mungkin pembubaran, penyegelan ataupun penangkapan) diserahkan kepada PolRI.

    Mengenai pembubaran FPI itu bukan “SOLUSI”, memang lebih mudah mengingat perbuatan jelek orang lain ketimbang mengingat perbuatan baik seseorang. ini yg terjadi pada FPI. FPI sebenarnya memiliki tujuan mulia, dan memiliki jasa seperti menolong korban2 bencana seperti tsunami ataupun korban banjir. Kalo kejelekannya mungkin ingin memerangi hal2 negatif seperti yg saya sebutkan diatas tapi sayangnya tidak menyerahkan tindadakn tsb kepada pihak yang berwenang yaitu PolRI. Hal inilah yang harus diperbaiki, tidak hanya FPI namun seluruh ormas2 lainya.
    Jika FPI dibubarkan, kemungkinan akan memicu perpecahan lebih jauh lagi, dari yang pro dan kontra FPI. Jadi sebaiknya tidak perlu dibubarkan namun harus memperbaiki tindakan yang telah dilakukannya di masa datang dengan menyerahkan apapun yang dianggap negatif kepada Polri dan tdk melakukan kekerasan dengan sendiri2.

    Kepada seluruh umat Islam jika merasa “benar”, coba menyikapi kejadian apapun dengan adil dan bijak, terjadinya suatu peristiwa tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Jadi sebelum kita menganggap salah, selidiki dulu penyebabnya. Dan bersikaplah “sabar”. Jangan memunculkan hal2 yang rentan perpecahan, menjaga pendapatnya dengan selimut kebijaksanaan, Tidak mudah terhasut, dan tentunya “Selidiki dulu kebenaran berita yang diterima” karena jika tidak, maka niscaya akan mudah terprovokasi.

    wassalam.

    Suka

  18. @agung riksana
    wah si Om…kasih solusi dong…kalau githu Om juga pemecah belah agama dong, khan mengelompok sendiri menyalahkan yang lain….

    @ MKG
    Pertimbangkan juga eksesnya Bang…saya lebih setuju melakukan pendekatan yang intens ke FPI biar nggak mudah terpancing. Saya nilai mereka (FPI) lebih nasionalis, dan lebih mencintai bangsa ini karena mau menindak kejahatan (prostitusi, judi, diskotik, KKN, etc) yang justru nggak nasionalis. Di kala orang banyak yang kelaparan, malah KKN, buang duit untuk judi, etc…mereka berani bertindak (lebih baik daripada petugas keamanan yang ‘banci’ kalau disogok mau aja).
    Kalau mereka (FPI) diberdayakan untuk kepentingan bangsa ini, itu kan lebih baik…
    NAh, trus sumbangsih AKKBB ke negara ini apa? HAM…ABSTRAK…
    Yang mendengungkan HAM padahal mereka sendiri nggak ngakui hak orang lain mengeluarkan pendapat. He..he…kalau pikiran konyol saya mah, itu kan hak FPI untuk berpendapat dan bertindak. Selama masih ada alasannya (jelas) nggak apa-apa.
    But, kembali lagi, kekerasan memang tidak selamanya salah dan benar. Kayak FPI, pemerintah letoy dan banci…gamang bertindak. SALUT ama keberanian FPI.

    Suka

  19. Ass.Wr.Wb

    Dan Ingat lah 1 hal…
    Mereka semua itu,aliran apapun mereka,bahkan agama apapun mereka,saya yakin mereka sama2 menuju ke 1 titik yang sama menuju pusat yang sama yaitu
    Laaillahaillallah—Ke ESA-an Tuhan,Tuhan yang satu,hanya mungkin jalan yang dilalui dari masing2 mereka itu berbeda-beda.
    Mungkin saya bisa menganggap mereka sesat karena tidak satu pendapat.

    Tetapi Salah kah mereka?
    menurut saya mereka juga tidak salah karena kebanyakan dari mereka dan kita hanya menjalani suatu keyakinan/agama keturunan yang diajarkan oleh orang tua -orang tua mereka masing2.Adapun yang tidak merupakan agama keturunan,menurut saya mereka hanya melewati jalan lain saja.Masalah titik akhirnya nanti mereka berhenti dimana,dijalan menuju sorga/neraka nantinya hanyalah ALLAH SWT yang tau.

    Dan Benar jika ALLAH SWT-lah satu2nya DZAT yang MAHA MENGETAHUI dan MAHA MENGERTI.

    wass.Wr.Wb

    Suka

  20. Assalammu’allaikum, Wr. Wb.

    Saya tidak setuju dengan apa yang dikemukakan mas akhdian,sebelumnya saya meminta maap. Klo menurut saya pernyataan mas akhdian hanya akan memperuncing dan memperkeruh masalah.yang tadinya masalah intern kita sebagai umat islam menjadi kemana2.APakah anda menginginkan konflik terus terjadi???

    Masalah Ahamadiah sesat,saya juga berpendapat sama,tapi apakah dengan kekerasan anda menjamin mereka dapat bertaubat? Tetapi hal positif yang bisa diambil adalah mereka tidak mengumbar kekerasan seperti halnya FPI.Dan mereka tidak menyebarkan apapun paham mereka dan keyakinan dengan pemaksaan dan kekerasan.Seperti yang dilakukan oleh FPI.Yang saya simpulkan bahwa yang tidak sepaham dengan FPI dihancurkan dan lebih lagi harus dibunuh,Apakah itu ISLAM????

    Yang dilakukan FPI itu hanya lah akan semakin membuat orang tidak simpatik dan membuat orang semakin berpikir ISLAM adalah agama yang penuh dengan kekerasan.Jika hal ini dibiarkan akan terjadi suatu bentuk penjajahan baru yang terjadi di indonesia.

    Selama ini yang saya tau ISLAM adalah agama yang penuh dengan TOLERANSI dan PERDAMAIAN.

    Jadi menurut saya jika ada islam yang mengutamakan KEKERASAN itu sama SESATNYA dengan AHMADYIAH bahkan lebih sesat lagi!!!
    Sehingga saya sangat setuju jika FPI dan ormas2 sejenis dibubarkan,karena mereka hanya akan menyebar kebencian dimana2.

    Rusul kita MUHHAMMAD SAW tidak pernah mengajarkan tentang kekerasan dan beliau selalu menghadapi segala sesuatunya dengan sikap santun,itulah yang saya pelajari selama ini.

    Klo menurut saya jika kita bisa membentengi iman kita kita tidak akan terjerumus ke sesuatu yang sesat,saya rasa itu saja yang harusnya kita pegang.Urusan Neraka/Surga itu kita serah kan semuanya kepada ALLAH SWT.Dan saya rasa bapak sebagai dosen bisa lebih mengerti tentang bagaimana ajaran Islam yang sesungguhnya.dan lebih Bisa membedakan mana yang AJARAN ISLAM dan mana yang merupakan KEBUDAYAAN JAHILLIYAH yang mana selalu mengedepankan kekerasan dalam menyelesiakan sesuatu.daripada saya yang masih dalam proses belajar….

    Sebelum dan sesudahnya saya minta maap klo ada yang tidak berkenan dan terimakasih telah diberikan kesempatan untuk mengeluarkan uneg2 saya..

    Wassalammu’allaikum, Wr. Wb.

    Suka

  21. Mengapa setiap menjelang Pemilu, selalu ramai konflik yang melibatkan ormas-ormas Islam, aliran-aliran sesat, rekayasa siapa???

    Suka

  22. Assalammu’allaikum, Wr. Wb.

    Akh, perlu diketahui juga bahwa alasan mengapa pemerintah tidak segera membubarkan aliran Ahmadiyah adalah yang pertama, kaum Ahmadiyah tidak bertindak anarkis dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, bagi pemerintah dengan adanya aliran ahmadiyah bukanlah merupakan faktor penting untuk diurusi secara khusus, yang terpenting bagi pemerintah faktor kestabilan keamanan, ekonomi dan politik. Ketiga, adanya dekingan dari pihak Yahudi (Amerika) mengenai Ahmadiyah. Keempat, mundurnya Surat Keputusan Pembubaran (SKP) kepada Aliran Ahmadiyah dikarenakan menunggu keputusan menteri agama yang dalam minggu ini masih ada di luar negeri.

    Fakta yang terjadi mengapa pemerintah lebih ngotot untuk membubarkan FPI dikarenakan yang pertama, FPI telah bertindak anarkis seperti di Monas yang meresahkan masyarakat luas baik umat muslim yang tidak tau apa-apa maupun non-muslim. Kedua, FPI telah mengurangi image Indonesia di mata dunia terlebih lagi membawa nama ISLAM. Ketiga, menurunnya income/omset pemerintah dari luar negeri akibat tindakan FPI yang tanpa kontrol dalam mengatasi amarah.

    Semua perbuatan harus berdasarkan kontrol. Rosulpun mengingatkan kita akan jangan melampaui batas dan berlebih-lebihan. Benar Khan????

    🙂 salam damai dan perjuangkan apa saja yang ada di Indonesia 😎 😉

    Maaf jika ada khilaf.

    Wassalammu’allaikum, Wr. Wb.

    Suka

  23. Mas akhdian, tolong judulnya diganti saja, ini bisa diartikan lain lho buat non muslim, saya yakin mereka (non muslim) malah sama sekali tidak merasa senang dengan adanya permusuhan tersebut.

    wassalamualikum Wr Wb…

    salam kenal
    peace is beautiful

    Suka

  24. Q yakin ahmadiyah itu sesat, salah, tapi apakah harus dibubarkan? Kl belajar dari sejarah, aliran2 sesat seprt khawarj, syiah, dan lain2 apakah pernah dibubarkan? Mereka baru diberantas tatkala melakukan kejahatan, perusakan, dan pembunuhan. Seharusnya dialog dan terakhr biarkan mereka dan bentengi iman masyrkt dgn bnr.

    Suka

  25. Saya setuju dengan judul postingan diatas, ini terbukti dengan adanya beberapa orang dilingkungan tempat saya kerja memilih untuk memeluk agama lain dikarenakan banyaknya peristiwa kekerasan yang terjadi yang dilakukan oleh umat muslim

    Menurut saya, harus ada ketegasan pemerintah secara adil dan bijaksana untuk menyelesaikan masalah ini

    terimakasih

    Suka

  26. udah jelas kok “umat islam akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya 1 golongan yg akan masuk surga”, terus kenapa ahmadiyah di ributin ? ga perlu di perangi bos, yg perlu di lakukan sama fpi, nu, muhamadiyah, dll cuma 1, BENTENGI IMAN ! insya alloh dengan kuatnya iman kita ga akan terpengaruh sama aliran2 yg dianggap sesat.
    Jihad yg perlu dilakukan ga dengan kekerasan, jihad dgn cara dakwah tuk pertebal iman, kasih pencerahan ke orang awam, dan setelah itu biarkan mereka memilih golongan mana. pilihannya udah jelas, surga jika masuk ke golongan yg benar dan neraka jika masuk golongan yg salah.
    heeee ga perlu ribut2 bos, wassalam

    Suka

  27. Postingnya cukup memberikan komentar pro dan kontra tentang Ahmadiyah.

    Saya melihat kita umat Islam tidak mempunyai al ilmu tentang ajaran Islam yang sebenarnya. Pengetahuan agama kita tentang akidah dan syariat sangat rendah sekali. Sehingga kita membela yang diharamkan dalam Islam sendiri.

    Sementara kita sebagai warga negara harus patuh kepada pemerintah. Kita tidak boleh melawan pemerintah walaupun pemerintah yang ada sekarang tidak memberikan jalan terbaik dalam masalah keagamaan.

    Wahai saudaraku … janganlah kita memberikan suatu keputusan kalu kita sendiri tidak mempunyai ilmu tentang permasalah yang kita persoalkan. Kewajiban bagi kita untuk belajar tentang al ilmu Islam secara kaffah dan seperti yang diajarkan rasulullah….

    Berapa jam kita sebulan belajar tentang Islam ?

    Kalau tidak ada lebih baik kita tidak usah ikut ikut membela yang mana mana. Pergi ke mesjid, baca buku agama, datangi majelis ilmu.

    wassalamualikum Wr Wb…

    http://hazwelding.wordpress.com

    Suka

  28. Saya tidak setuju dengan pendapat anda yang pertama sebab anda tidak tahu bahwa pemerintah kita sendang mengusahakan conversi dari pengguna minyak tanah ke gas dikarenakan di pulau irianjaya (Bintuni) ada proyek gas terbesar di dunia…!!! dan bisa jadi negara kita bisa malah mengexpor.
    Sebentar lagi proyek ini akan produksi…!!! sumberdaya alam ini di temukan di masa jaman pak Harto… dan nama proyeknya pun dinamakan oleh beliau…!!! (Tangguh) tapi sayang sekali proyek ini sempat hampir tertunda dikarenakan beliau mengundurkan diri dari jabatan presiden…!!! saya sempat menyesalkan hal tersebut…!!! sebab tidak selamanya mahasiswa pendemo tetap menjadi mahasiswa…!!!
    sudah banyak penyelewangan yang dikarenakan subsidi minyak…!!! dimulai dari penimbunan sampai menjual minyak bersubsidi ke luar negri dikarenakan harga minyak di luar negri lebih mahal dari Indonesia 3x lipat harganya….!!!
    Indonesia akan terus merugi
    Saya setuju dengan BLT sebab bangsa kita bila di berikan berlebih maka mereka akan malas…!!!

    Suka

  29. Assalamu’allaikum. Wr. Wb.

    Begini ya akh, saya belum mengerti mengapa akhi membuat judul artikel “Umat Islam Konflik, Non-Muslim Senang”, padahal yang saya pahami bahwa FPI yang mengakibatkan terjadinya kasus Monas bukan merupakan Umat Islam keseluruhan hanya saja sekelompok Umat Islam wilayah DKI Jakarta dan bukan seluruhnya. Jadi, menurut saya judul anda tidak mengkerucut dalam permasalahan sebenarnya.

    Menanggapi aksi FPI di Monas, menurut saya hal itu tidak etis. Fakta yang ada menunjukkan sebagian besar anggota FPI yang terlibat aksi brutal. Dimana ketaatan mereka kepada Allah ketika melakukan aksi? Apakah dengan kekerasan bisa menjawab dan mengakhiri multikrisis di negara ini? kadang kita memerlukan okol sebagai bentuk pertahanan melawan penjajahan dan pendzoliman, namun pada kenyataan sekarang ini kita dihadapi perang pemikiran yang berat. Apakah dengan okol dapat mengalahkan perang pemikiran? Tidak khan?

    Oleh karena itu, kita sebagai Umat Islam yang berepublik Indonesia ini bersama-sama saling asah-asuh-asih dalam segala sikap. Untuk FPI yang konon katanya suatu bentuk pelaksanaan dari nahi munkarnya Islam di Indonesia, tidak dibenarkan melakukan segala bentuk kekerasan selama dirasa belum perlu.

    Afwan atas tulisan yang kurang berkenan.

    Wassalamu’allaikum. Wr.Wb.

    Suka

  30. Apakah Anda berfikir saat kita meninggal dan masuk surga kita akan ditanya “apa agamamu dan dari aliran apa kamu”????

    Tentu saat kita di surga kita tidak akan ditanya begitu…

    Apakah Anda berfikir bahwa Surga itu dikotak-kotak berdasarkan agama???

    Tentu surga untuk semua umat….baik kita sebagai muslim dan mereka non-muslim…

    Apakah Anda tau siapa yang menciptakan agama????

    Agama diciptakan oleh manusia yang digunakan untuk menyembah Sang Maha Kuasa…dan Allah SWT tidak menciptakan agama…

    Jadi untuk apa kita mempersalahkan agama yang kita anut????
    Saat seorang melakukan kebaikan dan mencintai orang lain maka dia mendapat “poin” untuk masuk ke surga…
    Bukan saat seorang melaukan kekerasan dan menyakiti orang lain dengan berlandaskan AGAMA…

    Janganlah engkau salah mengartikan kata “JIHAD”…
    Jihad BUKAN Kekerasan……..

    Suka

  31. wah ternyata web bapak update banget yah infonya….
    memang benar qta harus dukung FPI
    kalo PKS, jamaah tabligh, HTI, dll hanya amar ma’ruf aja, maka saya setuju kalo FPI yang melakukan nahi munkarnya….
    moga bapak & keluarga sehat selalu, begitupun dengan dosen2 lain…………..

    Suka

  32. Yang pasti mah saya dukung niatnya FPI untuk membubarkan Ahmadiyah…….
    Yang membela Ahmadiyah berarti mereka mendukung ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad SAW……..
    Laa Izzata Illa bil Islam
    Ngomong2 gimana kabarnya pak dian?
    Dosen2 yng lain gimana?

    Suka

  33. judul yang menyesatkan karena judul itu menyimpulkan non muslim pasti senang kalau umat Islam konflik.

    di zaman globalisasi seperti ini, masih aja ada semangat curigation berlebihan dan prasangka agama.

    bukan label agamanya apa yang penting, tapi siapa dia dan apa yang dia buat bagi masyarakat.

    percuma luarnya beribadah kalau dalamnya busuk penuh kebencian.

    Suka

  34. bismillah,

    assalamualaiku warahmatullahi wabarakatuh,

    Satu hal yang pesti yang menjadi biang perpecahan adalah karena adanya golongan-golongan atau kelompok2. khusus dalam permasalahan kehidupan beragama yg berkaitan dengan isu aktual musibah monas, maka ini sangat relevan.

    Perpecahan, golongan, dan kelompok sudah digambarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam hadits nya sebagai sesuatu yg buruk dan diancam masuk neraka.

    Dalam Al-Qur`an maupun As-Sunnah tidak ada sesuatu yang membolehkan berbilangnya kelompok-kelompok dan jamaah-jamaah. Bahkan yang ada, Al-Qur`an maupun As-Sunnah mencela hal itu. Allah k berfirman:

    إِنَّ الَّذِيْنَ فَرَّقُوا دِيْنَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُوْنَ

    “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” (Al-An’am: 159)
    Dan Allah k berfirman:

    كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

    “Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (Ar-Rum: 32)

    Rasulullah (Shallallahu alaihi wasallam) menyatakan, “Dan ummat ini akan terpecah menjadi 73 golongan/sekte, semuanya di Neraka kecuali satu”. Kemudian mereka (Sahabat) bertanya,” Wahai Rasulullah siapa mereka yang satu itu ?”. Dijawab oleh dia (Rasulullah) “Mereka yang berada di atas apa yang saya (Rasulullah) dan Sahabat-sahabatku ada di atasnya hari ini”. (Hadits riwayat Tirmidzi, no.2643).

    Dengan merujuk pada dalil2 al Qur’an dan Hadits yang mulia diatas, maka FPI dan golongan yg bertikai dgnnya merupakan golongan yg dapat dikatakan pemecah belah umat.

    Maka sudah seharusnyalah kita mengembalikan pemahaman hidup bermasyarakat beragama ke pemahaman yg sesuai dengan tuntunan al Qur’an dan As-sunnah yang sahih.

    wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Suka

Tinggalkan Balasan ke anto Batalkan balasan