Download Antivirus ScanLix ver. 1.0 (Antivirus lokal yang baru lahir :)


Image

ScanLix, antivirus baru kemampuan cabe rawit.

ScanLix? Apa itu ScanLix? ScanLix adalah sebuah antivirus yang baru-baru ini saja keluar. Tepatnya pada tanggal 21 Juni 2008. Memang bisa dikata, bahwa ScanLix merupakan antivirus baru, namun kemampuan yang dimilikinya, tidak kalah hebat sama senior-senior pendahulunya.

Jika dilihat-lihat sejenak, AntiVirus ini tampak seperti SmadAV 3.4. Ya… bisa dikata agak mirip, karena memang engine yang dipakai oleh ScanLix adalah Engine SmadAV 2.3 yang telah disempurnakan sehingga mirip dengan SmadAV 3.4. Lalu apa perbedaan dan kelebihan AntiVirus ini ketimbang SmadAV atau antivirus-antivirus lainnya???

Engine pengenal Virus berdasar tingkah laku (Behavior Engine)

Inilah AntiVirus pertama Indonesia yang memiliki metode Behavior layaknya AntiVirus-AntiVirus Internasional terkenal lainnya. Sebut saja Kaspersky. Dimana dalam Engine Kaspersky, mereka memiliki pendeteksian Virus berdasarkan tingkah laku daripada sebuah file/virus yang dicurigai. Jika memang yang dicurigai tersebut memiliki ciri-ciri Virus dengan tingkah lakunya, maka Engine akan menyatakan bahwa file tersebut positif, alias ber-Virus

SCB (Smart Calc Binary)

Smart Calc Binary adalah Engine yang cukup ampuh untuk mendeteksi varian Virus mulai dari A sampai Z (dengan syarat Virus tersebut tidak di-Coding ulang). Kok bisa? Bisa saja, Smart Calc Binary mengambil byte tertentu pada point-point rawan Virus pada sebuah tubuh program, point-point rawan tersebut dikalkulasikan dengan super cepat sehingga menemukan sebuah Byte aneh yang nantinya Byte aneh tersebut adalah Senjata Makan Tuan bagi setiap generasi virus mulai A sampai versi Z-nya dengan mudah.

Teknologi ini sebelumnya pernah digunakan pada sebuah AntiVirus ternama lainnya, sebut saja Norman AntiVirus, yang mana memiliki cabang di negeri kita ini. Teknologi pendeteksian semacam itu, dalam Norman dijuluki sebagai Sandbox Technology. Yang mana, SandBox berasaskan persis dengan metode deteksi milik ScanLix: Smart Calc Binary (SCB).

Namun tidak hanya itu, SCB juga memiliki kemampuan lainnya. Yakni, SCB bisa mendeteksi sebuah file tersebut positif ber-Virus, walaupun file tersebut bukan keluarga dari si Virus yang Byte-nya sudah termasuk dalam Engine ScanLix.

Mengapa? karena mungkin saja program tersebut merupakan program hasil kembangan. Semisal dengan virus Aksika yang mana, Virus tersebut adalah Virus Open-Source. Sehingga memungkinkan terjadi pengembangan dalam Aksika.

Jika pengembangan itu terjadi, dan memang ada virus pengembangan dari Aksika dengan kode virus tidak bernama Aksika lagi, katakanlah Akiska. Maka virus Akiska tersebut akan tetap terdeteksi sebagai Aksika. Mengapa? seperti yang penulis katakan sejak awal, kalau ada Virus yang tidak di Coding dari awal, maka tetap saja, ScanLix akan menemukannya dengan sempurna.

Contoh ini benar-benar terjadi pada virus Repvblik yang dideteksi oleh ScanLix sebagai Delphi-Trojan.Downloader. Apakah Repvblik adalah hasil kembang atau hasil ambil kode dari virus tersebut? penulis tidak tahu. Apakah itu kebetulan dari teknologi ini? tidak mungkin, karena (Insya Allah) teknologi ini tidak pernah mendeteksi file selain file positif bervirus.

Icon Code ver. 2

Sebenarnya Icon Code sudah diperkenalkan pertama kali. Pertama kali sendiri oleh Dr. Virus (drvirusnet.blogspot.com). Icon Code akan menilai kode dari sebuah Icon program, dan apabila positif virus (alias sudah pernah digunakan ikonnya sebagai varian virus lainnya), maka dapat dipastikan dengan sangat bulat, bahwa itu adalah varian terbaru, atau paling nggak hasil dari modifan source-code sebuah Virus.

Namun, dalam Icon Code ini, ada yang baru lho!!! mengapa? karena secara mengejutkan. Ternyata SmadAV juga menggunakan metode Icon Code. Hanya saja dengan nama yang berbeda dan dengan kode yang berbeda (ya iyalah), yakni dinamai EIB, yakni Executable Icon Binary.

Dengan begitu, Icon Code penulis memodifikasi sehingga selaras dengan EIB. Dan ternyata: Icon Code menjadi semakin kuat, semakin ramping kodenya, dan semakin cepat eksekusinya. Tak hayal, untuk mendeteksi sebuah positif virus dengan Icon yang sama dengan generasi sebelumnya, hanya membutuhkan waktu millisecond-an. Waw! cepet tau nggak!

Dengan begitu, Icon Code resmi di-upgrade dengan nama baru: Icon Code v.2

User-Defined Virus (UDV)

Karena pada Engine SmadAV versi 2.3 belum ada fitur ‘1 Virus by User’. Maka terpaksa penulis juga menulis sedikit tambahan kode lagi buat ScanLix. Namun Namanya sudah berubah, nggak ‘1 Virus by User’ lagi, tapi menjadi: User-Defined Virus.

Bagaimana? namanya lebih keren kan (walaupun basis deteksi sama dengan Engine SmadAV yang sudah support 1 Virus by User).

Secara logika, algoritma ini berguna untuk menyetorkan 1 program yang dianggap virus oleh user, namun tidak terdeteksi. Dengan begitu, walaupun ScanLix belum bisa mendeteksi virus tersebut, user bisa mengarahkan ScanLix untuk menyatakan mana file Virus. Sehingga ScanLix memiliki komando untuk menangkap file yang tidak terdeteksi itu sebagi file Virus.

Namun, harap hati-hati, karena bisa saja yang dianggap virus oleh user bukanlah Virus. Disini ScanLix tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang dihadapi oleh user dalam penggunaan algoritma ini. Namanya saja: Freeware without any warranty.

!Perhatian! : Dimohon untuk menyetorkan file yang anda curigai sebagai virus kepada Tupac-Secure Lab (laboratori milik ScanLix) untuk penelitian lebih lanjut.

Sebelumnya UDV ini pernah diperkenalkan pertama kali oleh program The Kiler Machine (Killer Machine is Fun?, :D). Elo emang bisa bikin inspirasi hai Killer Machine. 3

3 Executable Binary (3EB)

Sudah diperkenalkan oleh SmadAV sampai engine yang ke-2.3-nya. Karena setahu saya, Engine ke-1.7-nya menggunakan teknik CRC. Dengan Engine ini (sebelumnya thanks buat SmadAV, Zainudin Nafarin), maka kita akan berusaha menangkap virus nggak berdasarkan kode CRC32 atau MD5 atau teknik apapun. Dengan deteksi ini, setiap virus yang tertangkap, akan bernilai 100% berbahaya.

Tidak hanya dalam hal metode Scanning, AntiVirus baru ini juga terkenal dengan cabe-rawit Fitur-fiturnya. Fitur-fitur ScanLix yang jarang (atau bahkan belum ada) pada AntiVirus-AntiVirus lokal lainnya adalah:

Process Monitor

Fitur ini terinspirasi oleh UAC milik Vista dan AntiVirus CAV (Commodo AntiVirus). Yang mana akan meminta permisi kepada pengguna komputer yang sedang aktif kalau sebuah program ingin mengeksekusi dirinya.

Dan…. satu kenyataan yang pasti:

“Fitur ini adalah fitur satu-satunya yang hanya terdapat pada ScanLix dan belum terdapat pada AntiVirus lokal dengan nama apapun”

Task Manager terintegrasi

Fungsi sama persis dengan Task Manager, lebih lengkap malah. Fitur ini sangat berguna ‘tatkala’ task manager kita di Blockir oleh virus.

Registry Editor terintegrasi

Versi singkat, padat, jelas, lengkap dari sebuah Registry Editor. Nyaman digunakan dan sangat User-Friendly. Berguna jika Registry Editor diblokir, atau ingin merubah sebuah seting pada Registry tetapi tidak tahu-menahu tentang memanfaatkan Registry. Atau karena beberapa fitur Windows di-Disable oleh Virus, kita bisa meng-Enable-kan kembali lewat fitur ini.

AREA DOWNLOAD

>

SUMBER & COPYRIGHT

19 pemikiran pada “Download Antivirus ScanLix ver. 1.0 (Antivirus lokal yang baru lahir :)

  1. Pembuat scanlix ini Pembual besar yang sombong….source nya error tapi gayanya sok hebat………pembuat AV yang lain pada merendah tapi pembuat scanlix sangat sombong……….AV nya jugak sering error….

    Suka

  2. Setelah saya perhatikan AV scanlink mirip dengan AV kami… , mungkin Source Code Ambil dari Source Code kami.

    Karena Kinerjanya sama persis dengan AV kami yang lama.. hanya modif skins doang

    Suka

  3. ntar kayak pc mav.bisa baca gag bisa delete
    bagi kamu yang kena serang trojan atau brontok
    coba Mc Afee deh.
    Komputer saya aman sampe sekarang berkat Mc Afee.

    Suka

  4. Sebenarnya cuma di Indonesia doank yang virus nye mematikan sistem oprasi, dibandingkan virus luar Negri.
    #Gila bener gua aja sampe kena ituh virus,gara-garanye gua ngasih flas disk ke temen gua yg komputernye banyak virus,
    #terus gua masukin ke komputer gua,padahal gua udah scan anti virus (kaga ada virus nya),
    #Lama-kelamaan tanda2 virus mulai nampak,gua scan anti virus (tetep virus tidak terbaca),besoknye lagi virus semakin meluas.Gua scan lagi sama berbagai anti virus.
    #virus terbaca,itu juga virus2 cemen
    #Semakin lama semakin ngerusak Aplikasi seperti:Photoshop,Dreamweaver,Visual basic Dan aplikasi lainya,
    #Masa setiap ngebuka aplikasi muncul login ^ENTER PASWOORD^ semakin parah aje ni,
    #Gua coba-coba download Anti virus terbaru yaitu Pc tools Thereat, nah gua coba… semua jenis virus kebaca,
    #Pas Gua liat wah gua bengong, Virus Brontok & trojan masuk mana level nye HIGH ada sekitar 67 Masalah, gw quarantine,
    #Kemudian hari Gw scan lagi virus nye makin banyak (gua berfikir ini Virus Ngegandain diri),
    #Wah udeh semua jenis anti virus yang berbeda gue jajal,tepapi kaga ada yang mempan ngelawan Virus semacam ini,
    #Sekarang Komputer Gw mati total,Kursor nye macet,ini virus nyerang software & Hardware,
    #Gua Install ulang lagi ye? Gua minta pendapat lo?!
    #Tapi keseringan di Install juga ngerusak Cpu. kan maximal 7x nginstall
    #Waduh jalan keluarnye gimane ye
    #Bantuin Gw donk

    Suka

  5. komputer gua kena virus.:brontok & trojan kacau banget ” barang siapa yang membaca pesan gua harap dibalas kalau elu tau cara ngapus nye. TERIMA JADI

    Suka

  6. ohya aku juga punya software bagus buat yang pengen jualin hub aku ja, Software untuk pembuatan kartu bisa bikin kartu model kaya ATM ( kaya bikin SIM ) punya ku 3 menit langsung jadi, bahanya printer canon ip 1880 sama mesin laminasi ngga harus beli mesin cetak mahal…………..kualitas keren

    Suka

  7. heng… ada versi barunya: 1.1

    dah gak butuh dengan msvbvm60.dll dan ketergantungan dengan file lib tsb. SEHINGGA BEBAS DIJALANKAN DIKOMPUTER APAPUN (WINDOWS, kalau di Linux dengan WINE belum pernah cobak)

    semoga cepet-cepet bisa kompatible dengan LINUX dan OS lainnya, bahkan Mobile Phone.

    Suka

Tulis Komentar