Jangan Kagum!


Diriwayatkan ada seorang laki-laki yang memperhatikan dengan kagum Basyar As-Sulaimi yang sedang shalat khusyu’. Ketika Basyar selesai shalat, ia berkata pada laki-laki tersebut. “Jangan kamu kagum dan tertipu melihat ibadah saya. Saya khawatir, karena sesungguhnya Iblis laknatullah telah menyembah Allah selama bertahun-tahun kemudian dia durhaka seperti keadannya sekarang.” (Hiyatul Aulia, 6/241)

6 pemikiran pada “Jangan Kagum!

  1. Tiada kesempurnaan insan. Mata lahir seringkali berbohong pada realita kehidupan yang nyata. “Jangan puji aku.. biarlah aku berusaha perbaiki amalanku. Tiada pengetahuanmu tentang ibadahku. Hanya aku, dan Robbku yang tahu”. Kalimah yang mampu gambarkan jiwa muslim yang merasakan pengawasan-Nya.

    Suka

  2. betul seorang yang berilmu sekalipun harus tetap waspada jangan sampai dirinya berhasil diperdaya syaithon semisal dengan berbagai penyakit hati yang bisa merusak amal…

    Suka

Tulis Komentar