Facebook Tak Akan Berumur Panjang


Image

Masa depan Facebook terus dipertanyakan karena hingga kini terus merugi. User yang mencapai 200 juta juga memerlukan biaya operasinal yang tidak kecil. Apalagi situs jejaring sosial terbukti rentan ditinggalkan usernya, seperti terjadi pada Friendster maupun MySpace.

Facebook bisa berkaca pada situs jejaring sosial yang lebih tua dan juga sangat sukses MySpace yang kini mengalami masalah. Padahal MySpace sangat sukses karena mendapat perjanjian iklan yang profitable dengan Google. Selain itu punya orangtua bijaksana, sang raja media Rupert Murdoch, serta mempekerjakan lusinan konsultan di seluruh dunia.

Tapi MySpace dengan cepat memudar dan memaksanya untuk menghentikan ribuan tenaga kerja dan menutup kantor di seluruh dunia. Selain itu MySpace juga ditinggalkan pendirinya Chris de Wolfe.

Sejarah Facebook berbeda dengan banyak dotcom yang muncul beberapa dekade terakhir. Dotcom selalu mengatakan sudah dalam jalur untuk segera break even point, setelah itu IPO di bursa atau diambil alih oleh perusahaan lebih besar. Namun tak lama kemudian, perusahaan itu tidak bisa bertahan dan keuangannya menjadi berdarah-darah.

Facebook sebaliknya, terus bertahan untuk menjadi independen, meskipun juga menerima sedikit modal dari Microsoft maupun perusahaan media asal Rusia. Tapi rumor yang berkembang, Facebook juga akan segera IPO setelah menunjuk kepala keuangan baru.

Tak bisa disangkal selain membanggakan, melayani jumlah user lebih dari 200 juta di seluruh dunia butuh operasional besar. Kegiatan user di seluruh dunia yang terus mengupload foto dan status, membuat kebutuhan server harus terus ditambah.

Tampaknya hal itu disadari oleh Facebook dengan mengangkat Sheryl Sandberg sebagai chief operating officer (COO). Wanita inilah yang menjalankan bisnis Facebook saat sang pendiri, Mark Zuckerberg, tidak di kantornya.

Melihat latar belakang Sheryl Sandberg, orang bisa kagum. Ia lulusan MBA Harvard dan pernah meluangkan waktu bekerja sebagai chief of staff di pemerintahan Bill Clinton dan kemudian menempati posisi tinggi di Google sebelum pindah ke Facebook.

Sandberg menegaskan Facebook bisa mengumpulkan uang. Dan pada 2010 Facebook akan bisa mendapat cashflow positif. “Tidak hanya menutup segala ongkos, tapi kami membuat investasi di pertumbuhan kami di seluruh dunia dan revenue dari iklan menutupi biaya itu.”

Facebook mengatakan revenue-nya naik 70% year-on-year justru di saat resesi terburuk. Tapi tetap saja masih banyak yang skeptis, situs jejaring sosial seperti Facebook mampu menghasilkan uang dari iklan dalam jumlah yang bisa diandalkan.

Memang Facebook telah menjadi bisnis yang mapan, dengan pertumbuhan yang stabil menuju kondisi yang bisa menghasilkan keuntungan. Tapi hal itu juga terjadi pada situs yang lebih tua, MySpace, setahun lalu yang tiba-tiba saja menjadi kurang populer.

Jadi kalau ingin selamat, Facebook harus mampu terus meningkatkan pertumbuhannya dan di waktu sama menjadikan situsnya tidak cepat membuat usernya bosan atau kalah dari pemain baru, seperti yang dialami MySpace. Apalagi Twitter makin populer dan bisa membuat Facebook meredup

20 pemikiran pada “Facebook Tak Akan Berumur Panjang

  1. klo sy sih ada baiknya ditutup,tp ada jg tdk krn
    jd kacian sebagian orng menghabiskan waktu hanya fb…tdk mengenal waktu.
    waktu terbuang percuma hanya untuk fb sementara masih banyak urusan yg lbh penting……!!!

    Suka

  2. hahaha…btul tuh klo dtutup cari wrung yg lain..lgian aq udh bosen pkai mukabuku ma epes..udh tua..cari uang lbih penting..dripda maen gituan..lagian,orang2 tuh aneh,orang tiap hari ktemu aja maen facebookan…mnding jg sms ato klo pgen murah ya mxit’an..:)

    Suka

  3. Itukan baru perkiraan yang jelas sisi positif dari Facebook lebih banyak dibanding negatifnya, mudah-mudahan Facebook tidak seperti myspace atau situs lainnya yg terpuruk.

    Suka

  4. menurut saya sih untuk saat ini fb cukup merajai dunia jejaring sosial maya ditanah air, banyak temn2 saya yang beralih dari FS ke FB karena berbagai keunggulan yang diberikannya, namun sifat manusia tu lebih cepat ke arah bosan so bisa saja twitter yang selama ini masih tertutup bayang bayang FB bisa melejit melebihi FB diwaktu mendatang, mengingat rasa bosen yang dah jadi sifat alami manusia. jadi jangan kaget jika FB juga mengalami nasib serupa ma FS…. SEmangat……. kita kan hanya user…… dipilih mana yang lebih unggul interfacenya…

    Suka

  5. hehe,… saya juga baru nulis tentang facebook juga πŸ˜€

    http ://hmcahyo.wordpress.com/2009/07/05/ibsn-selamatkan-blog-dari-cengkraman-facebook/

    Suka

  6. Persaingan semakin ketat sehingga butuh kiat-kiat khusus agar tetap dapat bersaing di pasaran, semoga fb dapat menciptakan hal-hal baru untuk selalu diminati.

    Suka

  7. Ping balik: Facebook Tak Akan Bertahan Lama | Oase Adwan

Tulis Komentar