Misteri Rasa Gatal


Image

Selama bertahun-tahun rasa gatal merupakan misteri yang belum diketahui jawabannya. Tapi peneliti berhasil mengetahui sensasi gatal itu ditransmisikan ke otak lewat syaraf berbeda dari rasa sakit.

Selama berdekade ilmuwan percaya sensasi rasa sakit dan gatal adalah sama, namun beberapa tahun terakhir teori baru muncul. Beberapa paper menyebut, sinyal rasa sakit dan gatal disampaikan dengan saluran syaraf yang berbeda.

Riset yang dilakukan oleh pakar syaraf Zhou-Feng Chen dan koleganya di Washington University di St Louis Missouri memberikan bukti kuat teori itu.

Dua tahun lalu tim menemukan sel yang disebut gastrin-releasing peptide receptor (GRPR) berperan penting untuk merasakan gatal tapi tidak dalam hal rasa sakit. Paper itu dipublikasikan Majalah Science.

Chen menggunakan racun yang berhubungan dengan protein yang dengan mudah mengikat GRPR. Mereka kemudian melakukan serangkaian uji coba untuk mengetahui respon tikus pada rasa sakit dan gatal.

Tikus yang disuntik zat itu merespon rasa sakit seperti biasanya. Namun tikus itu tidak bereaksi pada bahan kimia yang menyebabkan perilaku menggaruk. Makin banyak syaraf GRPR yang terpengaruh, makin kecil kecil reaksi terhadap gatal.

“Ini bukti pertama ada syaraf yang berhubungan khusus dengan rasa gatal. Manusia telah mencari ini selama bertahun-tahun,” kata Chen. [via]

4 pemikiran pada “Misteri Rasa Gatal

Tulis Komentar