ESQ Sesat: Fatwa Mufti Malaysia


image

Sebuah fatwa dari Mufti wilayah persekutuan Malaysia telah menimbulkan kehebohan di beberapa milis Islam Indonesia. Karena apa? Karena fatwa yang Mufti Malaysia sampaikan tersebut akan sangat berimplikasi dengan sebuah lembaga training sumber daya manusia yang ada di Indonesia yang bernama ESQ.

ESQ yang berpusat di menara 165 jalan TB Simatupang Jakarta selatan dan digawangi oleh Ary Ginanjar Agustian, telah berhasil mentraining puluhan ribu orang dengan konsep keseimbangan antara Emosi, Spiritual dan intelektual.

Dari penjelasan tentang ESQ sendiri dijabarkan bahwa ESQ adalah pelatihan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membentuk nilai moral dan karakter manusia, melalui penggabungan 3 potensi yang ada di manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

Selama ketiga potensi manusia tersebut terpisah dan tidak didayagunakan dengan baik dan maksimal maka menurut kajian ESQ manusia akan terjadi krisis moral dan split personality. Dan lebih buruk lagi manusia yang tidak dapat mendayagunakan ketiga potensi itu maka manusia tersebut akan kehilangan makna hidup serta jati dirinya. Begitu kutipan yang menjelaskan apa itu ESQ secara singkat.

Namun bagi mufti Malaysia ajaran yang dipopulerkan oleh Ary Ginanjar ini adalah ajaran sesat dan harus dihindari. Melalui kajian, akhirnya mereka memutuskan bahwa ajaran ESQ yang mengusung ide 7 Budi Utama dan bercita-cita akan menuju Indonesia Emas pada tahun 2020 ini, difatwakan sesat berdasarkan sebuah fatwa tertanggal 10 Juni 2010.

Dalam fatwanya Mufti wilayah persekutuan Malaysia menjelaskan alasan kesesatan ESQ Ary Ginanjar, berikut ringkasan fatwanya:

  • ESQ mendukung paham liberalisme yang menafsirkan nash-nash agama (al-quran dan sunnah) secara bebas.
  • ESQ menuduh para Nabi mencapai kebenaran melalui pengalaman dan pencarian dan ini bertentangan dengan aqidah Islam tentang Nabi dan Rasul.
  • ESQ mencampuradukkan ajaran spritual bukan Islam dengan ajaran spiritual Islam.
  • ESQ menekankan konsep ‘suara hati’ sebagai rujukan utama dalam menentukan baik atau buruknya sebuah perbuatan.
  • ESQ menjadikan logika sebagai sumber rujukan utama.
  • ESQ mengingkari mukjizat karena dianggap tidak dapat diterima akal.
  • ESQ menyamakan bacaan Al-fatiha sebanyak 17 kali dalam shalat dengan ajaran Bushido Jepang yang berlatar belakang ajaran Buddha.
  • ESQ menafsirkan kalimat syahadat dengan "triple one".

Demikian ringkasan singkat fatwa Mufti wilayah persekutuan Malaysia yang ditandatangani oleh Datuk Hj. Wan Zahidi bin Wan Teh yang merupakan mufti resmi wilayah persekutuan Malaysia.

Sebenarnya beberapa waktu lalu telah ada yang menuduh ESQ sesat di Indonesia. Pada sebuah sesi tanya jawab dalam sebuah acara dari salah satu radio di Bekasi, seorang ustadz yang mengisi acara tersebut ditanya oleh pendengar yang meminta tanggapan ustadz tersebut tentang training ESQ. Dengan sangat mengejutkan sang ustadz tersebut membeberkan kesesatan ESQ menurut yang ia pahami dan poin-poin yang ia anggap sesat itu agak mirip dengan apa yang difatwakan oleh mufti Malaysia ini.

Untuk mendonload fatwa lengkapnya bisa diklik disini

Sampai berita ini diturunkan dari situs-situs ESQ belum ada tanggapan terkait fatwa Mufti Malaysia ini yang menyesatkan ajaran ESQ. [via eramuslim]

Pendapat pribadi:

Saya selaku salah satu alumni ESQ PP09 Bogor sedikit berpendapat tentang ESQ. Menurut saya program ESQ, program yang bagus untuk mengingatkan kita sebagai seorang hamba Allah. Terlepas dari fatwa di atas, saya merasakan hal yang positif setelah mengikuti training ESQ. Training ESQ saya rasakan seperti charge. Setelah mengikuti training ESQ saya semakin menyadari siapa kita dan kedudukan kita sebagai hamba ALLAH SWT. Saya merasa ibadah menjadi lebih khusyu. Tauhid saya semakin mantap. LA ILAHA ILALLAH. ALLAHU AKBAR. Wallahu ‘alam.

Bagaimana pendapat anda??

110 pemikiran pada “ESQ Sesat: Fatwa Mufti Malaysia

  1. Ping balik: ESQ Sesat: Fatwa Mufti Malaysia « Artikel Arunals

  2. NU dan muhammadiyah tidak sependapat dari mana ,pernyataan ini dikutip dimana?sepertinya tidak lengkap jawabannya..ESQ memang sesat ,coba anda tanyakan kepada ESQ “apakah anda lembaga dakwah?tentunya mereka tidak mau diakui sebagai lembaga dakwah.namun ia akan menjawab kami disini berbisnis …ckckckk jual beli ayat2 Alloh swt …

    Suka

  3. Astaghfirullahaladzim janganlah kalian perdebatkan masalah ini tanpa landasan Al QURAN AL HADIST..sebaiknya poin dari mufti disanggah oleh pak ary dengan dalil AL QURAN DAN AL HADIST..walaupun mufti tdi tak kunjung datang tetap berupaya supaya hal ini menjadi jelas..(saya juga alumni esq)

    Suka

  4. Alhamdulillah, saya seorang ibu yang mengikut sertakan anak2 dalam program training ESQ. Subhanallah anak-anak diperkenalkan tentang keAgungan Allah dan kecintaan pada Rosulullah. Saya sangat bersyukur skrg anak-anak tidak perlu lagi diingatkan untuk sholat mereka dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab melakukannya karena yakin Allah selalu melihat dan mengawasinya. dan yang lebih mengharukan si kakak berkata : ibu.. saya mau jadi guru supaya nanti masuk syurga. Lalu saya bertanya bagaimana caranya nak? …kakak harus jadi guru yang jujur, trus sayang pada murid trus harus disiplin.. itu kan tandanya kita cinta sama allah jadi Insya Allah bisa masuk syurga bu… Kebahagiaan yang manalagi bagi orangtua selain mengharap anaknya mengenal siapa dirinya dan tuhannya?. Itulah yang kami dapatkan dalam training ESQ, sehingga hidup keluarga kami semakin bermakna. Semoga semakin banyak anak2 dan para orangtua yang tercerahkan kehidupannya melalui training ESQ.

    Suka

  5. setelah berbincang kita minum dan makan bersama ya siapa yang mau naktrir saya atau siapa yang mau ditraktir

    Suka

  6. Ada kabar terbaru tentang ESQ dari 2 ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu NU & Muhammadiyah sudah menyatakan bahwa tidak setuju dengan Mufti Malaysia yg menyatakan haram terhadap ESQ!

    NU & Muhammadiyah secara terpisah sama2 menyatakan bahwa ESQ tidak haram, jadi perdebatan ini tidak perlu dilanjutkan lagi karena buat saya 2 ormas Islam terbesar di Indonesia itu sudah cukup mewakili jawaban atas keresahan atas simpangsiurnya berita tentang ESQ!

    Kita tidak perlu mencari dosa dengan meributkan masalah yg ditimbulkan oleh negara tetangga yg ternyata masih banyak pelanggaran hak asasi manusia terhadap TKW Indonesia, jadi sudah seharusnya kita yg sebangsa & setanah air plus (Insya Allah) seiman ini saling menguatkan tali silaturahmi bukannya saling mencela & menjelekkan satu sama lain!

    Trims…

    Suka

  7. Ketujuh alasan Mufti wilayah persekutuan Malaysia itu perlu semua pihak bersama untuk berdiskusi bahwa dari sudut pandang mana kedua pihak berbicara. Mungkin “ESQ” pernah terpeleset “kata dan penafsiran” ttg islam (baca: Al_Quran).
    Contoh point 7 dan 8 (Al-fatiha sebanyak 17 kali , ESQ menafsirkan kalimat syahadat dengan “triple one”.)Menurut saya itu bukan penafsiran tetapi hanya tamsil ibarat dari ESQ demikian juga ttg triple one menurut saya itu penafsiran dari sebuah filsafat ketuhanan; bukan “ISLAM/Al_Quran & Hadist. Mohon maaf, jika kita tidak sependapat. tq

    Suka

  8. Yah….
    Ternyata kesombongan kita banyak yang kebablasan, Sok tahu, Sok pinter, Sok Suci, Sok Benar,Sok Alim, Sok Pengasih tapi ujung-ujungnya ya ngejelekin orang lain yang notabene makhluk ciptaan Alloh juga, Artinya kita juga pada hakekatnya menghina Alloh lewat hasil karyanya, Ampuuuun…..
    Semoga dosa kita diampuni dan dan ibadah kita layak diterima.
    Tolong yang tukang bikin fatwa nyadar ya… Kalian gak ada apa-apanya dibanding Alloh, Sadar….Sadar…..Dengan Nama Alloh yang maha pengasih lagi penyayang.

    Suka

Tulis Komentar