Mengenal Sosok Gita Wirjawan


Gita Wirjawan

Baru-baru ini saya sering melihat banyak media baik itu TV atau juga halaman web yang menampilkan sosok Gita Wirjawan. Rasa penasaran menggerakkan saya untuk untuk mencari tahu  siapa sebenarnya Gita Wiryawan itu.

GITA IRAWAN WIRJAWAN adalah nama lengkap dari Gita Wirjawan . Beliau lahir di Jakarta, 21 September 1965. perjalanan karir beliau  adalah salah satu contoh orang swasta yang akhirnya kerja di pemerintahan. Saat ini beliau menjabat Menteri Perdagangan RI.

Melihat sejarah masa muda Gita, beliau adalah seorang mahasiswa yang tangguh dan sigap mengatasi kesulitan keuangan secara mandiri. Tak peduli ‘gengsi’, ia bertahan hidup dengan berbagai macam cara beberapa diantaranya beliau pernah  menjadi pembersih toilet, tukang cuci piring restoran, hingga jadi supir taksi.

Perjalanan akademik beliau S-1  beliau ditempuh di Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat pada 1992 dengan mengambil jurusan administrasi bisnis. Selepas S-1, ia berkarier sebagai seorang bankir di Citibank.

Pada tahun 2000, Gita berhasil menamatkan kuliah S2 nya di Harvard lalu bekerja di Goldman Sachs Singapura hingga tahun 2004. Goldman Sachs adalah sebuah bank yang didirikan oleh Marcus Goldman. Tahun 2005 ia pindah bekerja ke ST Telekomunikasi, Singapura. Di perusahaan tersebut, ia bekerja selama kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya berlabuh ke JP Morgan Indonesia.

Dalam tugasnya sebagai Presdir JP Morgan Indonesia inilah Gita mencium adanya gelagat bakal terjadinya resesi ekonomi di Amerika, yang dampaknya akan meluas ke seluruh dunia. Ia berusaha memberitahukan pandangannya tersebut kepada pemerintah, ekonom, serta kalangan pengusaha, namun tidak ada pihak yang menggubrisnya. Karena itulah ia berancang-ancang mendirikan perusahaan investasi sendiri dan mulai mempersiapkan dana untuk membeli saham-saham perusahaan yang diperkirakan akan jatuh terimbas krisis global nantinya.

Tahun 2008, Gita mewujudkan ambisinya untuk mundur dari JP Morgan dan mendirikan Ancora Capital. Perusahaan barunya ini berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam. Tangan dinginnya mengelola Ancora harus diakui saat hanya dalam hitungan bulan, perusahaan ini mengambil alih sebagian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, perusahaan properti di Jakarta, dan sebuah perusahaan properti di Bali.

Pada 11 November 2009, Gita bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Gita sukses membuktikan kepemimpinannya dengan meningkatnya realisasi investasi. Ia dianggap sebagai pemasar andal bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di negeri ini. Pada tahun 2012, Semasa kepemimpinan Gita di BKPM, Indonesia memiliki prestasi yang cukup membanggakan dengan berhasil mencetak rekor tertinggi realisasi investasi modal asing

Tahun 2011, dengan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dengan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu. Baru beberapa hari menjabat, Gita terlihat memiliki sikap yang tegas dan jelas terkait masalah produk impor. Prinsipnya, ia tidak setuju kalau impor justru menimbulkan ketergantungan. Selain itu, ia menyatakan akan berfokus pada perdagangan.

Meski telah disibukkan oleh aktivitas pemerintahan dan bisnis yang begitu padat, Gita tidak bisa seratus persen pergi dari musik dan golf yang dicintainya. Ia juga memiliki label rekaman (Omega Pacific Production) yang telah menghasilkan beberapa album jazz dan pop. Gita juga mendirikan Ancora Golf, sebuah sekolah golf untuk mencetak para pegolf muda berbakat yang memiliki fasilitas bagus dan di mana ia juga mendanai biaya hidup bagi para siswa di sana.

Kepedulian Gita terhadap pendidikan salah satunya terwujud dengan mendirikan Ancora Foundation yaitu sebuah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan khususnya pendidikan. Ancora Foundation memfokuskan diri pada donasi pendidikan untuk pemuda Indonesia dengan membuat beberapa program beasiswa untuk bersekolah di beberapa universitas ternama di dalam dan luar negeri.

Gita mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat. Ia memutuskan ikut konvensi tidak ada pihak yang mendesak dia mundur dari jabatan Menteri Perdagangan. Gita mengaku keikutsertaan dalam konvensi capres adalah niat pribadi. Dia akan maksimal dan terus berusaha untuk bisa menjalani konvensi dengan baik. Tagline yang dipakai Gita saai ini adalah “Berani Lebih Baik”. Info lengkap siapa dan apa kegiatan Gita Wirjawan bisa Anda peroleh di http://gitawirjawan.com.

38 pemikiran pada “Mengenal Sosok Gita Wirjawan

  1. Tapi apa yang kurang dengan diri seorang Gita Wirjawan ya? Rasanya kurang digubris oleh rakyat Indonesia saat ajang pencapresan 2014 kmrn. Masih terlalu muda atau kurang dikenal barang kali.

    Salam 2/2 jari 🙂

    Suka

  2. Sejujurnya saya berharap beliau bisa duet dengan Jokowi (Jokowi-Gita), tapi nampaknya tidak mungkin mengingat PDIP dan Demokrat selalu bersebrangan.

    Suka

  3. Oooh Pak Gita dari kalangan Profesional yaa… ?
    Melihat kariernya Pak Gita sangat kompeten dalam memimpin suatu Organisasi, dan mempunyai kemampuan teruji dari keberhasilannya memimpin badan milik negara, semoga bangsa kita di pimpin oleh orang yang Profesional sekaligus Amanah aamiin

    Suka

  4. Pak gita masih termasok tokoh yang kurang populer ditempat saya, namun jikalau Allah mengijinkan beliau menjadi presiden, semoga menjadi pemimpin yang amanah.

    Suka

  5. Semoga saja menjadi Presiden yang amanah, saya salut sama kepribadian beliau

    Salam “Berani Lebih Baik”

    Suka

  6. Terus terang, tipikal orang-orang sederhana, lugas, ‘agak ndeso’ saat ini yang saya kira lebih cocok menyelesaikan masalah negeri dengan konkrit dan cepat. Barangkali seperti Jokowi, Ibu Tri Risma (walikota Surabaya), dan Dahlan Iskan. Beliau-beliau ini nampak praktis-konkrit memberikan perubahan, tidak muluk-muluk.

    Suka

  7. kalau dari latar belakang pendidikan Pa Gita udah gk diragukan lagi deh.
    tapi saya gk yakin beliau bisa memang dikonvensi Demokrat, saingannya berat banget.
    saya sih berharap Pa Anis Baswedan bisa menang konvensi dan jadi Presiden RI.

    Suka

  8. Kalau pak GW bisa menurunkan harga daging, kembali ke kisaran 60 rb per kg, saya yakin tanpa perlu banyak aggresive marketing campaigns, yang biayanya tidaklah kecil, popularitasnya pasti melesat. Sudah ada kok buktinya.

    Suka

  9. klo niatx sudah tulus demi bangsa dan negara, kenapa gk????semua orang berhak memilih….semoga niat yg tulus i2 dpt d ridhoi oleh Allah swt.
    Semangat terus Pak……lanjutkan perjuangan pak SBY. buktikan pada dunia bahwa INdonesia BISA LEBIH BAIK

    Suka

  10. tag linenya itu menurut saya kurang gigit, Berani Lebih Baik…berani apa? berani jujur? berani berantas korupsi? atau berani korupsi nah klo g jls gini tag line nya kan susah

    Suka

Tulis Komentar