Biaya Fotokopi Dokumen Rumah di BTN


sertifikat rumah

Beberapa hari yang lalu saya mendatangi kantor BTN Bogor untuk meminta fotokopi dokumen rumah saya yang statusnya kredit. Saya hanya ingin memastikan saja bahwa semua surat-surat rumah yang saat ini ditinggali lengkap.

Saya datang sekitar pukul 10.30 kemudian mengambil antrian dan diarahkan oleh petugas untuk antri di bagian “Loan Service” yang berada di lantai 2. Menunggu sekitar 30 menit saya baru dipanggil oleh petugas loket. Di loket saya lalu menyampaikan maksud saya bahwa saya ingin mendapatkan fotokopi dokumen rumah. Petugas lalu meminta Buku rekening BTN dan KTP saya. Beberapa saat ia mengecek di komputernya kemudian menyampaikan bahwa biayanya sebesar Rp 250.000. Sebenarnya saya gak begitu kaget dengan harga tersebut sebab sebelum ke BTN teman saya sudah menginfokan harganya memang segitu. Untuk memastikan saya tanya ke petugasnya kok tetangga saya fotokopi hanya Rp 50.000. Ia bilang bahwa itu harga lama dan beberapa bulan terakhir harga sudah naik jadi Rp 250.000. Saya lupa menanyakan kapan tepatnya harga tersebut naik.

Setelah menginput data  petugas menyampaikan bahwa harga tersebut akan mendapatkan Fotokopi Sertifikat ( di dokumen yang saya terima tertulis “Sertipikat”), Perjanjian Kredit, Akta Jual Beli, dan IMB. Kemudian ia menyodorkan form pembayaran yang harus di bayar di kasir di lantai 1. Saya langsung menuju ke lantai 1 untuk melakukan pembayaran, hanya antri sekitar 2 menit saya sudah dipanggil. Pembayaran di kasir ternyata dilakukan dengan autodebet rekening BTN kita dan tidak bisa dengan cash. Setelah melakukan pembayaran saya kembali lagi ke lantai 2 dan meyerahkan bukti pembayaran. Petugas menyampaikan bahwa karena antri suruh menunggu dulu maksimal 2 jam untuk proses fotokopi. Lama juga. Tapi alhamdulillah sambil nunggu saya berkesempatan untuk melayani pesanan konsumen yang banyak masuk di HP :).

Sekitar pukul 12.30 saya dipanggil oleh petugas yang loketnya berlainan dengan tadi pas saya daftar, kemudian ia menunjukan dokumen yang saya minta yang tersimpan di dalam map. Ternyata hasil fotokopiannya di luar bayangan saya. Bayangan saya dengan biaya yang begitu mahal kemungkinan hasil kopinya akan bagus seperti aslinya yang disusun seperti buku aslinya untuk sertifikat. (hal ini juga pernah saya baca di internet katanya fotokopiannya bagus). Ternyata fotokopi yang didapatkan hanya seperti fotokopi biasa, ditambah stempel bertuliskan Jaminan KPR-BTN Cabang Bogor. Jumlah fotokopi dokumen semuanya ada sekitar 10 lembar. Kalau kita fotokopi biasa di pinggir jalan saya yakin harganya tidak akan melebihi Rp 2.000, jauh sekali dengan biaya fotokopi di BTN yang mencapai Rp 250.000.

Semoga pegalaman saya bisa bermanfaat. Hatur nuhun!

Bagaimana pengalaman Anda.

27 pemikiran pada “Biaya Fotokopi Dokumen Rumah di BTN

  1. Pengalaman saya ketika minta coPy surat surat rumah di BTN Kranji Bekasi..setelah melewati prosedur dan bayar melalui autodebet tabungan BTN..hasilnya surat surat yang lain selain copy sertifikat tidak di berikan..alasan petugas BTN masih ada di developer..saya belum cek ke developer..seharusnya semua dokumen kreditur BTN ada di BTN..kok ini hanya copy surat sertifikatnya yang tidak di berikan..mohon saran nya terima kasih

    Suka

  2. Pengalaman yang sama,sudah mahal biaya admnya dibanding bank lainnya juga lama pengalaman saya dijanjikan 3 hari jam kerja ternyata sampai batas waktu belum juga saya dapatkan…pelayanan yang tidak memuaskan

    Suka

  3. Sama bro,,, saya minta copyan dokumen rumah buat ngurus sppt pbb tp apa boleh buat,,, kampret!!! Mau taat pajak aja sudah disusun terlebih dahulu. .#tolooong pakJOKOWI

    Suka

  4. Hal yg sama sy rasakan pak,,,,bukan nya apa ya???Buat aturan jg mikir2 dong,,masa cm foto copyan sj minta nya segitu.yg wajar sja Krn kita jg ngerti ad biaya capek. Sekedar info pak,,, pelunasan sja yg jelas2 sudah gak ad utang,untuk ngambil sertifikat milik sndri sja harus bayar 250rb.Allahu Akbar,,semoga apa yg mereka lakukan diampuni oleh yg maha kuasa

    Suka

  5. Suatu kebijakan seharusnya di dasari oleh rasio yg bersifat umum. Debitur sejatinya adalah mitra Bank, oleh karenanya hrus jga diperlakukan secara adil dan setara

    Suka

  6. hari ini saya ke BTN trus mau saya rekam aturan tertulis sama kemana lari nya duit 250 rb kok bs cm fotocopy bayar 250 rb,,,nanti biar sy share ke youtube

    Suka

  7. oh ternyata ada biaya ya gan, ane kira gratis, ane jg sebenarnya mau minta ini foto copy sertifikat, soalnya penting jg utk menghindari hal2 yg gak di duga

    Disukai oleh 1 orang

  8. semua btn hrga sama 250.000.. sy ngurus di btn pusat sby jg biaya segitu.. plus nunggu ftcp nya seminggu baru keluar

    Suka

  9. ni saya juga tanya baru saja ..mosok fotocopi o harganya 250.000 lha fotocopi dmn nyuruh orang fotocopi kemana… kertasnya kaya apa ckckck kok bisa mahal bgt

    Suka

  10. Sama saja, di Malang juga Rp. 250 ribu, saya pernah tanya syarat mau minta fotokopi sertifikat dikenakan biaya Rp.250jt, akhirnya tidak jadil karena prosesnya tidak bisa cepat, sepertinya BTN itu tidak memandang daerah, provinsi, asal ada BTN di daerah itu, biaya disamaratakan. Padahal tetangga saya KPR di Bank lain tidak ada biaya fotokopi sama sekali.

    Suka

  11. Bank btn harusnya evaluasi kenapa harus semahal itu, dengan 50rb atau kalo memang harus naik 100rb lah… Semoga segera di revisi biayanya.

    Suka

  12. kadang kita terpaksa harus bayar dengan harga mahal , sikapi dengan positif aja daripada jengkel ga tau harus komplain kemana , mudah 2 an rejeki tetap lancar …amin

    Suka

Tulis Komentar