Indihome merupakan salah satu layanan internet berbasis Fiber optik yang cukup besar di Indonesia. Pelanggannya sudah mencapai 5 juta pelanggan di akhir tahun 2018. Bagi sebagian penggunanya layanan indihome sangat membuaskan, tapi bagi sebagian lagi banyak yang kecewa terutama karena adanya batasan kuota yang disebut Fair Usage Policy (FUP). dengan batasan ini indihome tidak 100% unlimited.

Menurut Telkom selaku penyedia indihome,  pelanggan akan mengalami penurunan kecepatan Internet apabila mencapai FUP dalam periode 1 bulan. Kecepatan internet setelah FUP tetap akan cukup nyaman bila digunakan secara wajar, sehingga dengan penerapan FUP tersebut, layanan akses internet IndiHome tetap unlimited. Salah satu contoh penggunaan tidak wajar adalah melakukan reselling layanan IndiHome.

Perlu Anda tahu berikut adalah beberapa ketentuan tentang IndiHome:

1. Untuk perbandingan, 300 GB (dalam periode 1 bulan) setara dengan sekitar 1000 film, tergantung dari sistem yang digunakan dan durasi film.
2. Ketentuan Fair Usage ini berlaku bagi seluruh pelanggan IndiHome Fiber dengan minimal kecepatan 10 Mbps. Layanan IndiHome di bawah 10 Mbps tidak dikenakan FUP. Kecepatan internet setelah FUP tetap akan cukup nyaman bila digunakan secara wajar, sehingga dengan penerapan FUP tersebut, layanan akses internet IndiHome tetap unlimited.
3. Penghitungan FUP berbasis bulanan. Usage yang dipergunakan untuk menghitung FUP akan direset (di-nol-kan kembali) setiap awal bulan, sehingga diawal bulan usage pelanggan dihitung mulai dari 0 GB.
4. FUP hanya diberlakukan untuk layanan Internet sehingga pengguna UseeTV dibebaskan dari FUP.
5. Akses ke video YouTube yang berada di server Indonesia dibebaskan dari FUP.
6. Tidak ada penambahan biaya apabila penggunaan melampaui FUP.

Nah terus berapa FUP untuk masing-masing Kecepatan? Saat artikel ini dibuat (Maret 2019) berikut ketentuan FUP sesuai kecepatan Internet:

10 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 10 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 300 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 400 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

20 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 20 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 500 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 800 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

30 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 30 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 700 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 1200 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

40 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 40 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 900 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 1600 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

50 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 50 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 1200 GB. Setelah itu kecepatan turun hanya 25% saja hingga mencapai 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 40% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

100 Mbps

Untuk layanan dengan kecepatan 100 Mbps maka Fair Usage yang diberikan adalah hingga 2000 GB. Setelah itu kecepatan turun menjadi 50% unlimited. Perhitungan usage untuk FUP tersebut berlaku setiap bulan. Pada awal bulan, perhitungan usage kembali dimulai dari 0 GB.

Semoga bermanfaat!