:: Ini adalah satu episode perjuangan hidup yang takkan pernah terlupakan.

Jumat tanggal 23 Juni sore saya meluncur dari Bogor naik Travel tujuan kota Gudeg Yogyakarta. Ini adalah perjalanan kesekian kali yang saya lakukan dalam rangka menyelesaikan skripsi. Perjalanan yang melelahkan. Planning saya hari Minggunya saya harus kembali lagi ke Bogor karena kerjaan saya. Target yang akan saya selesaikan adalah mengumpulkan judgement expert berkaitan dengan skripsi saya. Ada empat dosen saya yang jadi target . Harapan saya semua dosen dapat saya selesaikan dalam sehari.

Namun semuanya diluar harapan, hari sabtu saya hanya berhasil mendapatkan data dari 1 dosen, 2 dosen menjanjikan hari seninnya dan 1 dosen lagi tidak bertemu. Wah rencana pulang hari minggu jadi batal karena target saya gagal. Saya memutuskan untuk menambah target yang harus saya peroleh yaitu saya juga harus dapat jadwal ujian skripsi. Saya langsung menghubungi pimpinan saya di bogor dan minta ijin tidak masuk 2 hari.

Hari Seninnya sesuai janji saya bertemu dengan 2 dosen dan alhamdulillah data dari keduanya selesai saya dapat. Dosen keempat janjian hari selasa.

Dosen keempat saya temui hari selasanya dan datapun telah saya dapatkan. Saya coba masukkan syarat-syarat bebas teori ke Fakultas. Setelah saya masukkan syarat-syarat kata petugasnya harus nunggu 1 hari. Wah gawat 1 hari, berarti saya harus ijin lagi. Saya coba minta ijin ke Pak Adi saya belum bisa masuk karena urusan belum selesai.

Hari Rabu pagi saya pagi-pagi datang ke registrasi untuk mengambil bebas teori bayangan saya langsung jadi, ternyata nggak. Saya disodori blangko yang harus di tandatangani Dosen Pembimbing Akademik dan Kajur. Saya langsung cari 2 dosen dan baru saya selesaikan keduanya setelah dzuhur. Blanko saya serahkan lagi ke Fakultas, dan saya kira urusan sudah selesai. Eh petugas bilang Bebas Teori baru selesai besoknya. Saya sampai lemas masya ALLAH ribet banget sih urusannya. SABAR. Hati saya benar-benar dilematis sekali satu sisi saya punya tanggung jawab mngajar dan di sisi lain saya harus menyelesaikan urusan saya yang deadlinenya tanggal 30 Juni. Ya ALLLAH bantulah hambaMU ini.
Namun ada yang melegakan hati saya saat sorenya sekitar jam 2 saya mendaftar ujian skripsi ke Sekjur, saya sudah mendapatkan pembimbing dan waktu ujian. Ya Saya mendapat jadwal Ujian tanggal 8 juli 2006 pukul 09.00 WIB. Walau ada satu urusan klagi saya harus nunggu SK ujian yang belum keluar.

Saya masih bersabar dan yakin Insya ALLAH besoknya hari Kamis semua urusan akan segera selesai dan bisa cepat pulang ke Bogor. Selain pekerjaan saya juga kangen sama istri dan si kecil. Terasa lama meninggalkan mereka, padahal di rumah hanya berdua. Walaupun tiap pagi saya menelpon tapi susah untuk tidak kangen pada mereka.

Hari Kamis pagi (tepatnya tadi pagi) saya datang jam 7 saya berharap urusan segera selesai jika datang pagi-pagi untuk meminta tanda tangan Kajur sebagai salah satu syarat keluarnya SK Ujian. Ternyata Kajur yang saya tunggu tidak muncul sampai Dzuhur. Pas saya telpon ternyata beliau hari ini tidak datang ke Kampus. ALLAHU AKBAR sia-sia saya nunggu dari pagi..

Akhirnya saya harus nunggu lagi sampai Jumat besok…

Hari Jum’atnya ???????????