Manusia bermimpi punya mobil yang bisa jalan sendiri tanpa perlu dikendalikan, dilengkapi sensor dan komputer canggih, dan tidak akan tabrakan.

Mobil semacam itu sepertinya hanya ada di film-film fiksi. Tapi sekarang tidak lagi, karena Universitas Carnegie Mellon, Pittsburgh, tengah menciptakannya.

Dengan sistem komputasi dan monitoring komputer, mobil tetap akan melaju tanpa celaka, bahkan saat pengemudinya sedang ngantuk berat. Karena alasan itulah mobil ini diciptakan.

Tapi tujuan utamanya adalah untuk mengurangi risiko kematian dari kecelakaan lalu lintas. Dengan teknologi ini, mobil akan bisa jalan sendiri dan 100% dapat menghindar dan menjaga jarak dari kendaraan lain.

Caranya, sistem kontrol dipasang di setiap mobil. Sistem ini memungkinkan mobil saling ‘berkomunikasi’ dan saling mengenali dan menyadari keberadaan sesamanya. Kalau ada mobil yang sedang ngebut, secara otomatis mobil lain akan menyingkir supaya tidak tertabrak. Kalau ada yang nge-rem tiba-tiba, mobil lain juga akan tau.

Sistem ini sedang dalam tahap uji untuk membuktikan keamanannya. Uji coba dengan dua mobil terbukti berhasil, dua mobil itu tidak bertabrakan, tapi hanya jika jalanannya lurus dan bukan belokan.

Sistem ini masih dalam tahap pengembangan.