Hikmah kenaikan BBM


1 Maret 2005. Hari pertama diberlakukannya kenaikan BBM. Kebijakan pemerintah yang menuai banyak protes, dan demo tersebut tetap dilaksanakan. Meski Anggota Dewan belum menyatujui hal tersebut. Satu lagi tantangan dan cobaan bagi masyarakat kecil. Ditengah rentetan bencana yang melanda disana-sini, rakyat harus menanggung beban biaya hidup yang dipastikan akan melambung tinggi.
Memang janji pemerintah untuk memberikan berbagai bantuan kepada msyarakat sebagai imbas dari kenaikan BBM terlihat baik. Namun kita tahu sendiri di negeri ini janji tinggal janji, dana yang sudah ada biasanya tidak menyentuh kepada rakyat bawah yang benar-nebar membutuhkan. Rakyat kecilmah paling paling menderita.
KORUPSI.. itu yang sudah mengakar dalam masyarakat kita. Dana ratusan juta dari pusat bisa jadi hilang sebagian ketika sampai kepada yang berhak.. Sebagian lagi.. RAIB entah kemana.
Sebagai rakyat kecil tentunya ini adalah sebuah persoalan yang tidak bisa dianggp enteng. Naiknya BBM berimbas pada kenaikan harga-harga sembako, tarif angkutan dsb. Harga-harga kebutuhan hidup meningkat sedangkan penghasilan tidak meningkat.
Sebagai seorang mukmin tentunya dengan kejadian tersebut harus bisa mengambil hikmah yang tersembunyi. Inilah salah satu momen untuk menunjukan keimanan kita. Sebagai manusia tentunya kita juga merasa berat dengan kenaikan BBM tersebut, tapi disisi lain marilah kita semakin mendekatkan kita kepada ALLAH SWT. Sebab semuanya adalah bagian dari kehendakNya. Walaupun berkeluh kesah, kita tidak akan bisa merubah keadaan yang terjadi. Marilah kita selau berdo’a kepada ALLAH SWT agar kita selalu tetap di jalanNYa. Kita yakin rizki ALLAH selalu ada. Rizki tidak akan hilang jarena gara-gara BBM naik.
Wallohu’alam

akhdian

Iklan

4 pemikiran pada “Hikmah kenaikan BBM

Tulis Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s