Hari ini saya berada di kota gudeg yang telah beberapa lama saya tinggalkan. Ada banyak kenangan yang kembali terlintas di benak saya. Namun ada yang lebih menyakitkan bagi saya Hati ini selalu ingat sama sikecil ( dan juga Ibunya 🙂 di Bogor sana. Susah melupakannya, apalagi ketika teringat saat kemarin mau berangkat melihat ibunya Izaz kelihatan sedih yang dia tutupi dengan senyuman biar gak memberatkan hati saya untuk berangkat ke Yogya. Lain lagi dengan Izaz yang terus tersenyum karena ia pasti belum begitu faham dengan keberangkatan saya.

Berangkat ke Yogya kemarin siang naik bis AC Ekonomi :(. Maklum sejak kenaikan BBM harga travel yang biasanya 120 ribu naik 2 kali lipatnya. Pikir-pikir mending naik bis aja. Namanya naik AC Ekonomi jelas fasilitas yang diharapkan tidak terlalu banyak. Yang penting selamat sampai Yogya.
Yang paling menyebalkan adalah lamanya transit di beberapa Agen… Laaaamaaa banget..
Dari jam 13.30 naik bis dari Bogor masa baru keluar dari Jakarta jam 18.00. (Sabar ahhh).

Hai pujaan dan buah hatiku di Bogor.. I miss U… :))

Sore ditengah gerimis hujan…