Sebagai orang tua dari seorang anak, saya merasakan betapa beratnya menjaga amanah yang satu ini. Kalau saya renungkan rasa Sabar adalah kunci dari mendidik seorang anak. Walaupun secara pribadi, saya juga belum bisa melaksanakan sepenuhnya kesabaran ini. Kadang, kesabaran juga kalah oleh hawa nafsu kemarahan dari Syaithan (Astaghfirullah).
Sebagai contoh kecil jika kita pulang kerja kondisi badan lelah dan letih, sampai di rumah anak rewel minta ini dan itu, apa tindakan kita ke anak??? Silakan jawab masing-masing, saya yakin anda bisa bicara jujur dalam hal ini…
Sedikit menyampaikan ilmu dari apa yang saya baca dari sebuah buku yang berjudul “Selamat, Anak anda Luar Biasa!” karangan Muhammad Albani saya sampaikan bagaimana konsekuensi cara mendidik kita ke anak.
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan, ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemuan cinta dalam kehidupan
Ya Allah kuatkanlah hambaMU dalam mendidik si buah hati. Amin
Bagus sekali sebagai panduan para orangtua. Semoga para orangtua menjadi orang yang bijak dalam bersikap bagi anak2nya.
SukaSuka
Salam
ya sabar dan sabar plus doa juga kali yak.
SukaSuka
Salut deh….
lam kenal ya n add jd sahabat
masih baru nih mohon bimbingannya
SukaSuka
semoga para anak-anak dunia bisa menjadi anak yang di banggakan oleh orang tua,saya sebagai anak bisa memahami bgmn perjuangan ortu saya membesarkan dan mendidik saya.
SukaSuka
orangtualah faktor utama penentu akhlak si anak,
sebagai orang tua harus mengarahkannya
SukaSuka
betul skali… soalnya mendidik anak jaman skarang berat skali… mau jadi apa mereka nanti jika kita salah mengarahkan mereka.. š
Salam
SukaSuka
semoga termasuk ke dlm kelompok ortu teladan
SukaSuka
kita harus memperhatikan lingkungan anak kita juga dan dengan siapa dia berteman.
SukaSuka
Orang tualah yang menjadikan dia islam ataupun yang lainnya
Anak adalah investasi masa depan, di Jerman seorang anak rela meninggalkan orang tuanya di panti-panti jompo, kenapa????
Jawaban yang pasti, karena orang tua tersebut semasa kecil tidak memberikan perhatian ke anaknya, ga mo repot, ngurusin ini itu, jadinya di balas tuh kelakuan ortunya…. (QS Ar Rahman)
SukaSuka
Makasih atas infonya saya tertarik dengan baris jika anak….
Berilah anak penghargaan atau pujian tulus atas setiap hal baik yang dilakukan dan jangan marahi ketika dia berbuat salah tapi nasihatilah, mungkin dengan marah kita akan puas tapi bagaimana perasaan sang buah hati???
Marah bukan penyelesaian bukan?
Yach itulah yang sedikit saya tahu setelah membaca buku “Bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain” karya Dale Carnegie.
Ini adalah buku yang saya harapkan sejak dulu akhirnya saya bisa membacanya juga….
SukaSuka
Semoga kita diberikan kekuatan dalam mendidik anak2 kita dalam Islam… Jangan samapi mereka berbelok arah…
amiin…
SukaSuka