Kesempatan Indonesia merengkuh kembali Piala Uber lagi-lagi menemui kegagalan. Menghadapi Cina dalam laga final di Istora Senayan, Sabtu (17/5/2008), putri “Merah Putih” takluk 3-0.
Kekalahan ini melengkapi duka tim Indonesia setelah tim Piala Thomas justru gagal melangkah ke final karena dikalahkan Korea Selatan 3-0, Jumat (16/5/2008). Lebih jauh hasil ini juga memperpanjang puasa gelar Piala Uber yang terakhir diraih tahun 1996 silam, saat itu menundukkan Cina 4-1.
Masih mendapat dukungan penuh dari ribuan fans yang memenuhi Istora Senayan, tim Uber Indonesia menyerah 0-3. Turun di game pertama, Maria Kristin menyerah 8-21 dan 15-21 dari pebulutangkis nomor satu dunia Xingfang Xie.
Harapan sempat muncul di game kedua menyusul perlawanan alot yang diberikan Lilyana Natsir/Vita Marissa, sayang mereka kemudian tumbang di tangan Wei Yang/Jiewen Zhang dalam pertarungan sengit sepanjang tiga set, 15-21 19-21 16-21.
Dengan kedudukan tertinggal 0-2 harapan untuk memperpanjang napas tertumpu di pundak Adriyanti Firdasari. Namun Firdasari juga tak kuasa menahan gempuran wakil Cina yang di game ketiga menurunkan Lu Lan, pebulutangkis nomor dua dunia itu menang mudah 21-12 dan 21-10.
Buat Cina sukses ini menjadi kali ke-11 merengkuh tropi Piala Uber, hebatnya itu mereka raih dari 13 kali kesempatan tampil di final. Dua kegagalan tim Cina datang dari tim Indonesia tahun 1994 dan 1996.
sumber: detiksport.com
akhirnya dua-duanya tak teruber.. 😀
akhdian ini ada info free gadget kali berminat. kan gada salahnya dicoba baca di sini
salamhangat.
sekedar berbagi cerita..
SukaSuka
tetap semangat, terus uber sampai dapat..
SukaSuka
emang tim BT china selangkah lebih maju dari indonesia
SukaSuka