Hari ini polisi benar-benar di bikin sibuk dengan kasus FPI. Bayangkan sekitar 1.500 personil diturunkan dalanm penangkapan anggota FPI di markasnya. Alhamdulillah FPI bersifat kooperatif dengan tidak melakukan perlawanan. Ketua FPI bahkan memerintahkan anak buahnya untuk Tidak melawan dengan ungkapan berani berbuat berani bertanggungjawab. Satu jiwa satria menurut saya.
Tapi ada yang mengganjal di hati saya. Mengapa yang disalahkan selalu FPI? Bagaimana dengan AKKBB? Apakah polisi menangkap FPI hanya karena opini publik dan media yang menyudutkan dan mencitrakan bahwa FPI itu selalu identik dengan kekerasan. Sebagai penegak hukum saya berharap polisi juga bersikap adil.
Massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKBBB) saat berunjuk rasa di Monas dinilai memprovokasi massa FPI. Seharusnya, AKKBB bisa dimintai pertanggungjawaban oleh aparat kepolisian. AKKBB juga sengaja memancing dan memprovokasi massa FPI di tengah berbagai penolakan yang cukup deras terhadap Ahmadiyah. Apalagi kabarnya AKBB tidak mengantongi ijin dalam aksi di Monas itu.
Sudah saatnya Polisi memberikan citra baik dan adil dalam Masalah penegakan hukum. Ini momen yang baik karena saat inilah media begitu fokus pada FPI. Jika massa AKBBB ada yang bersalah, segera diperiksa juga….!

Tinggalkan Balasan ke Anti Stupid Batalkan balasan